Petir chonnel

Assalamu'alaikum... selamat datang di blog sederhana ini. Blog ini gue buat untuk berbagi info dan sharing pengalaman gue dan juga hobi gue di bidang otomotif terutama * VESPA *.. kalo ada info kirim aja email ke petirbotax@yahoo.com atau http://profiles.friendster.com/60550227 " bravo bikers! Wassalam! Allahu Akbar! contact person " 021 - 4891708 ext200 (kantor) 021 - 95554983 (esia).

Selasa, Maret 31, 2009

Scooterist peduli Tragedi situ Gintung

Scooterist Indonesia dan Ciledug Bersatu melakukan penggalangan dan penyaluran bantuan untuk korban bencana alam jebolnya tanggul Situ Gintung Ciputat Tangerang. Setitik kecil kepedulian dari para scooterist atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita.
Kegiatan diawali dengan penggalangan bantuan dari anggota dan para pengguna jalan di Ciledug Raya. Posko Scooterist Ciledug Bersatu didirikan di pertigaan Jl. H. Mencong Ciledug Raya. Scooterist mencari dana dengan meminta sumbangan kepada pengguna jalan, warga dan pemilik usaha di area dekat posko.
Hari kedua Senin 30 Maret 2009 pukul 22.00 wib kami keluarga besar Scooter Ciledug Bersatu berkumpul untuk menyampaikan bantuan yang telah kami galang dalam 2 hari ini. Hasilnya berupa puluhan dus pakaian, popok, pakaian dalam, alat-alat evakuasi (masker, sarung tangan, sepatu boot), serta uang tunai. Kita berangkat memilih malam hari karena kita tidak ingin mengganggu proses evakuasi korban hilang yang masih mencapai 100 orang lebih.
Setelah penyerahan bantuan ini, kegiatan kepedulian kami tidak berhenti disini. Penggalangan bantuan tetap dilaksanakan dan posko Scooter Ciledug Bersatu Peduli Situ Gintung masih berdiri dan akan terus berusaha sekuat tenaga turut membantu meringankan beban para korban.
Akhirnya kami Keluarga Besar Scooterist Indonesia dan Ciledug Bersatu mengucapkan belasungkawa sedalam-salamnya atas bencana yang terjadi di Situ Gintung. Semoga para korban diberikan ketabahan dalam menghadapi musibah ini. Dan satu lagi, jangan jadikan musibah ini sebagai bahan kampanye…. dasar politisi busuk kau.
penulis & foto :eko banana ( es campur jakarta )



Posted by : Hengky-kik

Test 3 kolom

Road to SOG jakarta selatan (Prospek)

7 Keanehan Pada Tragedi Situ Gintung :
Sebagaimana pada berbagai malapetaka lainnya, tragedi jebolnya tanggul Situ Gintung beberapa hari yang lalu mendapat perhatian yang besar dari masyarakat. Apalagi, perhatian terhadap yang aneh-aneh. Perhatiannya bisa melebihi perhatian terhadap penderitaan para korban. Ya, terkadang “perhatian” masyarakat itu sendiri terlihat aneh juga. Apa sajakah keanehan yang terkait dengan tragedi Situ Gintung ini? Berikut ini informasi-informasi paling aneh yang dapat aku himpun sejauh ini.
1. Sejak 2 tahun ini masyarakat sekitar tanggul sudah khawatir, tetapi kekhawatiran itu kurang mendapat respon dari Pemerintah. Padahal pada Nopember 2008 lalu tanggul Situ Gintung pernah jebol walau belum parah. Anehnya, Pemerintah belum berbuat secukupnya untuk mengatasinya. Bahkan early warning system (sistem peringatan dini) pun belum dibuat.
2. Dikabarkan, “Detik-detik jebolnya tanggul Situ Gintung di Tangerang, Banten, berhasil direkam”. Perhatikan! Merekam peristiwa yang menyedihkan ini dipandang sebagai prestasi alias kesuksesan alias keberhasilan. Aneh, ‘kan? Seandainya “jebolnya tanggul Situ Gitung berhasil dicegah”, bukankah ini yang lebih layak kita pandang sebagai keberhasilan? Mengapa tidak kita katakan saja, “Detik-detik jebolnya tanggul Situ Gintung di Tangerang, Banten, telah direkam”?
3. Situ Gintung merupakan lokasi wisata. Anehnya, “pengunjung” justru membludak setelah tanggul itu rusak total dan tidak indah lagi. Ternyata, Lokasi Jebolnya Tanggul Situ Gintung Jadi Tontonan. Apakah tempat-tempat wisata kita perlu dirusak total supaya pengunjungnya ramai?
4. Pesan-pesan Politik di Situ Gintung. Ini dia beritanya:

“Bagaimana, apa sudah ada wartawan di lokasi? Kalau sudah, sembako kita bagikan saja,” ujar seorang caleg parpol berbicara di telepon seluler.

Setelah menutup telepon, caleg itu kemudian bergegas ke lokasi bencana banjir Situ Gintung dengan dibantu beberapa kader partainya.

Pada masa kampanye seperti ini kader dan partai politik sepertinya tidak mau kehilangan momen tebar pesona, bahkan di tempat bencana sekalipun.

Dengan dalih memberi bantuan untuk korban tragedi Situ Gintung, sejumlah caleg partai politik mau repot-repot memberi langsung bantuan ke keluarga korban bencana. Tidak hanya itu, mereka juga mendirikan posko bantuan lengkap dengan atribut partai dan nama caleg bersangkutan.

Para caleg parpol tampaknya sudah siap dengan situasi seperti ini. Mereka datang bak pahlawan yang siap menanggung bersama kesusahan orang lain.

Mereka tidak hanya sigap mendatangi korban, tetapi juga cepat mengurusi hal-hal yang kecil. Tidak butuh waktu yang lama, spanduk besar bertulisan ”Posko Bantuan Bencana Banjir Situ Gintung, Caleg Nomor …” sudah terpampang di depan posko.
5. Ikan Patin seberat kurang lebih 45 kg yang ditemukan di dekat tanggul Situ Gintung menjadi primadona dadakan. Ikan raksasa penghuni Situ Gintung itu mungkin akan dimasak dan disantap bersama-sama. Begitulah beritanya. Kemudian, seorang pembaca berkomentar: “itu sebenernya Tim SAR atau Nelayan sih? kok malah pada cari ikan semua… tim SAR yang aneh..“
6. Subhanallah “Masjid Utuh berdiri di bencana Jebol tanggul Situ Gintung“. Ini memang bisa dipandang aneh. Namun lebih aneh lagi kalau kejadian ini dipandang sebagai mukjizat dari Tuhan bagi umat Islam. Jika utuhnya itu dianggap lantaran kesucian masjid itu, maka bukankah ada bangunan lain “yang lebih suci” daripada masjid tersebut namun beberapa kali mengalami kerusakan lantaran banjir? (Yang aku maksud dengan “yang lebih suci” ini adalah Kakbah. Lihat “Sejarah Rekonstruksi Kakbah“.)
7. Menurut PosKota, tragedi Situ Gintung ini terjadi karena “Nyi Mas Melati Minta Tumbal“. Ini dia beritanya:

Di balik tragedi Situ Gintung yang menewaskan puluhan orang, banyak cerita misteri yang mengiringi danau seluas 21 Ha tersebut. Seminggu sebelum tanggul jebol, ada informasi kalau sang penunggu, Nyi Mas Melati menampakkan diri dengan berpakaian serba putih di tengah Situ Gintung, Cirendeu, Ciputat.

Kejadian ini termasuk langka dan jarang terjadi terlebih setelah adanya ‘Pulau Bergeser’ di Situ Gintung tahun 1986. Saat itu, menurut Abah Nur, 76, tokoh masyarakat yang yang tinggal sejak tahun 1965, ada cerita munculnya ular besar yang berdiameter sebatang pohon kelapa.

“Setelah munculnya ular raksasa di tengah situ, tiba-tiba timbul gundukan tanah atau yang disebut sebagai pulau kecil di dalam Situ Gintung yang bergeser ke tengah-tengah setu. “Pulau itu terlihat saat air setu menyusut atau kering. Tapi kalau meluap tak terlihat sama sekali,” kata Abah Nur, Jumat (27/3).

Aroma mistik tersebut kembali muncul seminggu lalu, saat sejumlah warga yang sedang memancing sekitar Pk. 18:30 melihat munculnya sinar terang di tengah situ. Sinar itu menggambarkan wanita berparas cantik yang lebih dikenal warga sekitar sebagai Nyi Mas Melati, sang penunggu situ yang dibangun pada tahun 1933 oleh Belanda.
Anehnya, kalau memang firasat/ramalan seperti itu sudah ada sebelumnya, mengapa baru disebarluaskan setelah terjadi tragedi? Mengapa itu tidak disebarluaskan sebelumnya supaya tidak ada korban? (Selain itu, mengapa hanya firasat/ramalan yang “benar” saja yang diberitakan? Mengapa firasat/ramalan keliru tidak diberitakan?)

Jumat, Maret 27, 2009

Ancol Vespa Party 2

Mempererat persahabatan sesama pengguna Vespa di tanah air, pesta rakyat scooter pun digelar di Pasar Seni Ancol (22/3). Acara bertema Ancol Scooter Party 2(ASP) merupakan event ketiga sejak pertama kali digelar 2005 silam. ASP kali ini diperkirakan dihadiri tidak kurang dari 15.000 scooterist.
“Kami sengaja menggelar ASP di Pasar Seni. Sebab selama ini event otomotif yang berlangsung di kawasan Ancol acapkali digelar di pantai karnaval. Lewat ASP ini sekaligus memperkenalkan bahwa Pasar Seni Ancol juga layak untuk dijadikan sebagai venue acara otomotif sebesar ini,” ungkap M.Haryo selaku koordinator seksi acara dari (general MaerketingPT Ancol yang juga salah satu anggota scooterist Indonesia.

Pagelaran 1 hari yang dimanajemeni oleh SEHATI (Event Organizer Ancol Scooter Party) sangat syarat dengan nuansa berlibur ala scooterist. Anak-anak Vespa bisa menikmati nuansa keindahan seluruh fasilitas di Ancol.
“Lokasi pelaksanaan event ini memang sengaja mengambil background Ancol. Agar kesempatan ini memang tidak disia-siakan oleh peserta. Bukan hanya itu, peserta yang datang pun tidak usah takut akan mahalnya harga makanan dan tiket. Sebab semua peserta mendapatkan diskon besar-besaran untuk makanan dan tiket masuk Ancol,” ujar Joko Erika salah seorang anggota SEHATI.
"Dan saya bangga banget bisa hadir pada acara ini, selain bisa mencari teman, ajang ini juga tepat untuk bersilaturahmi dengan teman-teman yang datang dari daerah lain," ujarnya.
Kesenangan ini ternyata tidak dialami oleh Opay dari SIP Pemalang saja, melainkan juga jack ( GAM ) scooteris asal kota Semarang .
"Saya jauh-jauh dari Serang hanya untuk ikut acara ini, dan saya puas banget bisa hadir. Saya harap acara seperti ini ada terus tiap tahunnya," ujarnya.
Menurutnya, acara ini bisa mempersatukan scooteris dari mana saja, pokoknya dari seluruh pelosok Indonesia.
Dalam acara kali kedua ini ternyata tidak saja kumpul-kumpul scooteris, selain itu ada juga live musik bernuansa reggae, sexy dancer, bursa vespa dan kontes modifikasi vespa.

Pecinta Vespa benar-benar terhanyut dalam acara tersebut satu hari penuh. Acara 'Ancol Vespa Party 2' tambah seru menjelang sore hari ketika free styler unjuk gigi di depan para pengunjung. Kali ini Scooteris Independent Cikampek (SIC) bergaya bebas memainkan scooter-scooternya. Wow dahsyat, atraksi mereka membuat decak kagum para penonton.

Selain acara hiburan seperti live music,dihibur oleh mbah Surip beberapa item acara seperti kontes modifikasi scooter, atraksi Vespa, bazaar, aksesoris Vespa dan sebagainya, juga dilaksanakan di sini. Melihat keberhasilan event ketiga ini, pihak pelaksana akan menjadwalkan kegiatan tersebut sebanyak dua kali setahun.
Posted by : Kik

Minggu, Maret 22, 2009

FOR SALE 1964 .. 6,5jt ... PAS (*^_^*)

:: TAMPAK DEPAN ::
Photobucket

:: TAMPAK SAMPING ::
Photobucket

:: TAMPAK BELAKANG ::
Photobucket

NB : Bagi yg berminat bisa hub gue Langsung di 021 95554983.

Minggu, Maret 15, 2009

Minggu, 15/03/2009 20:50 WIB


Semarang - Komunitas Vespa beraksi lagi. Kali ini komunitas Vespa Semarang menggelar acara doa bersama untuk perdamaian nasional yang diadakan di Kompleks PRPP Tawang Mas, Semarang.

Acara ini dihadiri oleh ribuan scooterist (penggemar Vespa) dan berlangsung dari tanggal 28 Februari-1 Maret 2009.

Para penggemar Vespa datang dari berbagai penjuru kota di Indonesia. Di antaranya, Sumatera, Kalimantan, dan berbagai kota di Pulau Jawa.

Penulis sendiri berangkat dari Pemalang bersama rombongan dari Scooterist Independent Pemalang (SIP) hari Sabtu siang 28 Februari dan sampai di Semarang kurang lebih pukul 7 WIB.

Dengan Rombongan dari berbagai klub seperti KSC Kemayoran Jakarta, Semoc Ciamis Jabar, VTC Cimahi dan masih banyak lagi, belom lagi di jalan ketemu rombongan dari berbagai daerah lainnya.

Pokoknya seru di perjalanan dari Pemalang ke Semarang, ya namanya motor tua tidak sedikit yang mengalami masalah karena mungkin sudah melakukan perjalanan yang jauh.

Rasa persaudaraan dalam komunitas kami memang sangat kental, jadi jika ada kawan kita yg mengalami kerusakan pada mesin teman yang lain dengan suka rela akan membantu, walaupun tidak saling kenal.

Memasuki kawasan lokasi sudah sangat banyak Vespa di sudut-sudut jalan, ada yang kecapaian sampai tidur di jalan dan etalase dan pom bensin.

Acara pendaftaran dan memilih parkir vespa , dan saling bersalaman diantara rekan-rekan yang sudah hadir acara waktu itu sudah mulai dengan hiburan dangdut.

Berbagai macam bentuk Vespa, baik yang standar hingga yang telah dimodifikasi ditampilkan.

Di sela-sela acara doa, disisipkan acara Drag Race Vespa dan modifikasi.

Acara itu disambut antusias oleh peserta dan pengunjung. Namun, mereka kecewa setelah acara tersebut dibubarkan oleh petugas dari Polsek Kalibanteng.

Ketua Panitia Penyelenggara Suparman mengaku tidak mencantumkan izin untuk Drag Race Vespa. Meski kecewa, panitia terpaksa harus menerima pembubaran tersebut.

"Drag race kami adakan untuk menambah kemeriahan dan acara pendukung saja," ujarnya.

Kapolresta Semarang Barat AKBP Sofyan Nugroho yang didampingi Kapolsek Kalibanteng AKP Mulyawati Syam mengatakan, izin yang diajukan panitia adalah doa bersama.

"Namun, praktiknya, mereka mengadakan balapan (Drag Race Vespa) serta pentas dangdut," ujar Sofyan.

Tetapi walau dibubarkan acara dragracenya dan sempat kecewa para scooterist tetap semangat sambil berkumpul dan bersilahturahmi karena di event-event inilah mereka berkumpul kalau tidak saling mengunjungi daerahnya.

Ya koreksi buat panita event kemaren, harus dibuat izin yang sebenarnya jadi biar resmi susunan acaranya, padahal biasanya acara aman-aman saja sampai usai.

Usai acara kira-kira pukul 16.00 WIB sore saya dan teman-teman main ke Lawangsewu yang sudah terkenal di mana-mana , pada penasaran ingin masuk ke sana, ternyata banyak yang sudah rekan-rekan scooterist yang di sana, Obyek wisata di Semarang selain kota, lama, pantai marina,wonderia dan bandungan juga di datangi oleh rekan scooterist
"Mumpung lagi di Semarang, sekalian berekreasi," ujar Babon dari VTC Cimahi Jabar. ( ddn / ddn )

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Jumat, Maret 13, 2009

1st Anniversarry JAKmania Solo

"Kalo di Jakarta banyak yang dukung PERSIJA itu sih biasa, tapi kalo yang dukung PERSIJA justru bukan orang Jakarta itu yang luar biasa..." sebuah kata-kata masih teringat jelas di kepala gue sampai hari ini. Kata-kata itu persis meluncur dari mulut temen gue yang asli orang solo 1 tahun lalu ketika pertama kali Jak Solo diorganisir secara rapih (meskipun sampai hari ini tanpa ketua dan sejenisnya). Kalo gue pikir bener juga apa yang dia ucapin, seharusnya sebagai orang asli Solo dia akan lebih memilih untuk mendukung tim asli kota Solo sendiri, tapi dia memilih PERSIJA.

Awalnya banyak yang ragu kami dapat bertahan hingga sejauh ini, sehingga banyak yang berusaha menjatuhkan kami dan anehnya itu dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan suporter PERSIJA sendiri. Bukan karena keberuntungan bila hari ini kami masih ada. Ada proses panjang dibalik itu semua. Kami memang hanya sebatas komunitas pecinta PERSIJA yang biasa disebut Jak Solo. Kami memang jarang bisa hadir langsung untuk mendukung PERSIJA berlaga di kandang, tapi bukan berarti kami diam saja tanpa kata. Kalo untuk partai kandang memang hanya sesekali kami datang ke Jakarta, tapi tidak halnya dengan partai tandang. Selama masih masuk dalam area Jawa Tengah-Jawa Timur kami tidak akan pernah gentar melangkahkan kaki kami untuk menyambangi kota itu.

Buat kami PERSIJA bukan untuk bergaya, PERSIJA sudah menjadi bagian jiwa dan raga. Seberat apapun pertandingan tandang yang dihadapi kami tetap berusaha hadir langsung di sana. Dan tepat hari ini 1 tahun kami ada, tidak sedikitpun langkah, gerak dan teriakan kami akan meredup. Dan kami juga percaya tanpa adanya bimbingan dari temen-temen di Jakarta kami tidak akan seperti hari ini. 1 tahun bukanlah akhir tapi awal dari segalanya...


"GUE BUKAN ANAK JAKARTA, TAPI GUE DUKUNG PERSIJA"

ditulis oleh: Dhani Jak Solo

Express....

Jakmania Goes To Kediri

KTA Rp. 60.000,-
Non KTA Rp. 100.000,-


Koord. Tur Bang Suryadi (Korwil Kalimalang) Telp. 021-92807225
Pendaftaran Hari Selasa di Lapangan Menteng Pkl. 10.00 WIB - 20.00 WIB
Pendaftaran Hari Rabu-Jum'at di Sekretariat Jakmania Pkl. 15.00 WIB-22.00 WIB

Berangkat Hari Sabtu, 14 Maret 2009 dari Stasiun Pasar Senen
Kumpul Pkl. 11.00 WIB

Orenkan Kediri...Tebarkan Virus Perdamaian...Perbanyak Silaturahmi...

Kamis, Maret 12, 2009

SUPERMAN IS DEAD

Rabu, 11 Maret 2009 21:23
Kapanlagi.com - Banyaknya Calon Legislatif (Caleg) yang masing-masing gencar mensosialisasi diri menyambut Pemilu Legislatif, 9 April mendatang, membuat suasana kota terganggu dengan banyaknya spanduk, pamflet dan baliho. Hal ini, menurut personel vokalis Superman Is Dead, Bobby, para Caleg justru menciptakan sampah yang mengganggu lingkungan.

"Gambar para Caleg itu justru bikin sampah dan mengganggu keindahan lingkungan," demikian ungkapnya saat ditemui usai manggung di Score Cihampelas Walk Bandung Rabu (11/3).

Menurut Jrinx, sang drummer, seharusnya para caleg itu lebih disaring lagi, agar tidak terlalu banyak dan lebih jelas, serta persaingannya pun seimbang.

Sedangkan Eka, bassis, menyarankan agar pemasangan spanduk dan pamflet lebih diatur, sehingga tidak membuat sampah. "Para caleg itu seperti menselebritiskan diri, sehingga di jalan-jalan itu seperti foto album, boleh asalkan tempatnya lebih diatur," ucapnya.

Group band SID bisa dibilang generasi muda yang kritis terhadap bangsa Indonesia, terbukti dengan adanya lagu-lagu ciptaan mereka dari album KUTA ROCK CITY hingga album terbarunya yang mengkritik pemerintahan Indonesia. Dan yang menarik, di setiap aksi panggung mereka sering menyuarakan 'Pegang Terus Bhineka Tunggal Eka.'

Ketika ditanya pemimpin seperti apa yang mereka harapkan, mereka menginginkan seorang pemimpin yang tidak hanya memiliki jiwa kepemimpinannya saja, namun memiliki jiwa estetika dan seni juga.

Seorang pemimpin harus memiliki jiwa estetika dan seni yang bagus, bukan hanya jiwa kepemimpinannya saja, ujar Jrinx.

Menurut Eka, para pemimpin rakyat maupun caleg merasa suatu moral dilema, jika pemerintah bisa menghilangkan dilema antara mementingkan diri sendiri dengan kepentingan negara, mungkin negara ini akan maju dan bebas KKN.

"Pesan kami untuk pemimpin rakyat agar selalu berpegang teguh pada Pancasila dan Bhineka Tunggal Eka dan kalau bisa pemerintahan itu jangan lima tahun sekali ganti, agar lebih efektif," saran mereka untuk pemerintah.
sumber : Kapanlagi.com

Rabu, Maret 11, 2009

surganya VESPA ya cuma di Indonesia

KITA BOLEH KALAH DARI NEGARA LAIN SOAL MEMPRODUKSI SEPEDA MOTOR BESAR-BESARAN. TETAPI KITA HARUS BERBANGGA KARENA MAMPU MEMBUAT YANG TERBESAR.

KALAH dengan negara lain dibidang industri pembuatan sepeda motor bukan berarti kita terus berpangku tangan. Sebab bila kita mau mestinya bisa. Buktinya, Indonesia yang dalam hal ini diwakili oleh putra-putra Kabupaten Kendal, mampu membuat satu kejutan dengan merakit sepeda motor jenis vespa. Tak tanggung-tanggung, vespa yang dirakit itu tidak sebagaimana kendaraan bermotor biasa alias ukuran umum. Melainkan super jumbo (baca : Raksasa -pen).
Bagaimana tidak raksasa? Kalau panjangnya saja mencapai 7,20 meter. Lebar 2 meter, tinggi 3,5 meter dengan memiliki berat sebanyak 1 ton lebih. Tak heran kalau vespa ini disinyalir merupakan yang terbesar di dunia. Setidaknya pengakuan itu datang dari Museum Rekor Indonesia (MURI). “ini merupakan vespa terbesar dunia dan tercatat sebagai rekor dunia yang ke tujuh versi Muri,” ungkap salah seorang petugas pencatat rekor dari Muri kepada waratawan beberapa waktu lalu.
Untuk merealisasikan vespa terbesar versi Kendal pengerjaannya dipercayakan kepada Sentot Agus Supriyadi, warga Kendal dibantu 8 orang tenaga. Selama pembuatan yang memakan waktu 21 hari non stop, karya tersebut menghabiskan material 17 lembar plat baja ukuran 1,2 meter, dempul 66 Kg, cat 10 Kg, minyak cat 50 liter. Dua buah roda vespa menggunakan roda yang biasa dipakai truk ukuran besar. Pemrakarsa perakitan vespa raksasa datang dari H.Hendy Boedoro SH, Msi semasih menjabat bupati Kendal. Sedangkan pencetus ide Y Joko Tirtono SH.
Pada saat peresmian yang kemudian dicatat oleh petugas Muri sebagai rekor terbesar, berlangsung cukup meriah. Dihadiri ribuan penggemar Vespa se Jawa Tengah pada Minggu (19/5) yang datang ke Curug Sewum Kendal sehari sebelumnya dengan masing-masing peserta menggendarai vespa beraneka bentuk yang mereka modivikasi. Sehingga kedatangan para penggemar vespa dari luar kota sempat mendapat perhatian masyarakat luas sepanjang perjalanan menuju lokasi taman wisata tersebut.
Hendy Boedoro sendiri selama ini telah memprakarsai terciptanya rekor Muri dalam berbagai bidang. Diantaranya membakar jagung terpanjang di Indonesia, senam massal dengan jumlah peserta terbanyak. “Dengan parestasi yang kita peroleh saat ini, diharapkan Kendal semakin dikenal masyarakat luas,” kata Hendy.
Kini vespa raksasa yang bisa dinaiki puluhan orang sekaligus itu berada di halaman pintu masuk taman wisata Curug Sewu Kendal dan menjadi tontonan pengunjung yang tengah berekreasi. Oleh anak-anak keberadaan vespa tersebut cukup menyita perhatian mereka. tak sedikit anak-anak yang menaiki dan duduk di belakang ‘tebeng’ atau di atas sadel sembari diawasi orang tua. Sayang vespa raksasa itu tidak dapat berjalan. Karena hanya sebuah replika.

kelebihan vespa dgn motor lain

  • Konstruksi mesin lebih sederhana
  • Tingkat perawatan mesin lebih mudah karena tidak memerlukan mekanisme katup untuk pengaturan pemasukan bahan bakar maupun pembuangan gas sisa pembakaran
  • Pemakaian oli mesin (oli transmisi) lebih hemat karena oli mesin tidak melumasi komponen pembakaran
  • Tarikan/akselerasi spontan
  • Sistem pendingin mesin menggunakan udara yang diatur oleh “rotor with fan” sehingga lebih stabil sesuai dengan tingkat kecepatan mesin
  • Sistem penggerak tenaga langsung (sistem transmisi roda gigi) tanpa perantara rantai sehingga efesiensi tenaga lebih besar sehingga daya tanjaknya lebih kuat
  • Pengemudi terbebas dari panas mesin karena seluruh mesin tertutup sehingga tingkat kenyamanan saat mengendarai lebih terjamin
  • Dalam kondisi medan berair/berlumpur kaki terbebas dari percikan air/lumpur karena dilengkapi dengan lantai/dek
  • Dilengkapi dengan roda cadangan sehingga bila salah satu ban kempes/bocor bisa langsung diganti
  • Ban depan dan ban belakang bisa saling tukar sekaligus dengan peleknya

di balik kebersamaan anak-anak vespa "

KEBERSAMAAN di dalam komunitas Vespa tidak perlu disangsikan. Hal ini tak hanya berlaku di satu klub saja. Namun di manapun mereka berada dan berpapasan dengan club lainnya, dengan cepatnya mereka dapat berbaur.

Melupakan perbedaan yang ada satu sama lain yang ada hanyalah persamaan nasib sebagai pengendara Vespa.

"Secara data, saya belum tahu komunitas sepeda motor apa yang keberadaanya cukup banyak di Indonesia. Tapi di manapun sepengetahuan saya, komunitas Vespa mudah kita temui. Bicara soal kebersamaan, boleh dikatakan anak-anak vespa cukup kuat," ujar petir, penggemar Vespa sejak era 1994-an.

Namun apa yang menyebabkan ikatan antar mereka begitu kuat? kekuatan tersebut lebih karena homogenitas. Dengan begitu lebih mudah mengekspresikan diri. Tetapi apakah seluruh anggota yang ada betul-betul menggemari scooter Italia tersebut? Ternyata tidak.

"Kalau dikatakan kebersamaan club Vespa tinggi, memang benar. Namun apakah semua adalah penggemar? Tidak juga, umumnya mereka lebih memilih bergabung lantaran acara touring. Bukan menyelami apa sebenarnya sepeda motor ini," ungkap pengoleksi peralatan rumah tangga antik itu.

Oleh sebab itu tidak jarang jika kendaraan asal Pontedra, Italia ini dimodifikasi dengan menghilangkan ciri khas Vespa. Akibatnya, membuat Vespa sering dianggap sebelah mata. Padahal motor bermesin samping tersebut diciptakan oleh para insinyur penerbangan ditahun 1940-an.

"Agar masyarakat umum tidak lagi memandang sebelah mata terhadap Vespa. Saya berharap muncul yg lebih banyak lagi wadah bagi penggemar pengendara Vespa. Dengan begitu filosofi tinggi scooter ini tetap bisa terjaga bahkan berada diposisi yang paling tinggi,"

Senin, Maret 09, 2009

Lagi sedih ('_') . ditulis oleh kakak kandungku sendiri "

Ijinkan Aku Menciummu Ibu ... ???
Sewaktu masih kecil, aku sering merasa dijadikan pembantu olehnya. Ia selalu menyuruhku mengerjakan tugas-tugas seperti menyapu lantai dan mengepelnya setiap pagi dan sore. Setiap hari, aku dipaksa membantunya memasak di pagi buta sebelum ayah dan adik-adikku bangun. Bahkan sepulang sekolah, ia tak mengizinkanku bermain sebelum semua pekerjaan rumah dibereskan. Sehabis makan, aku pun harus mencucinya sendiri juga piring bekas masak dan makan yang lain. Tidak jarang aku merasa kesal dengan semua beban yang diberikannya hingga setiap kali mengerjakannya aku selalu bersungut-sungut.

Kini, setelah dewasa aku mengerti kenapa dulu ia melakukan itu semua. Karena aku juga akan menjadi seorang istri dari suamiku, ibu dari anak-anakku yang tidak akan pernah lepas dari semua pekerjaan masa kecilku dulu. Terima kasih ibu, karena engkau aku menjadi istri yang baik dari suamiku dan ibu yang dibanggakan oleh anak-anakku.

Saat pertama kali aku masuk sekolah di Taman Kanak-Kanak, ia yang mengantarku hingga masuk ke dalam kelas. Dengan sabar pula ia menunggu. Sesekali kulihat dari jendela kelas, ia masih duduk di seberang sana. Aku tak peduli dengan setumpuk pekerjaannya di rumah, dengan rasa kantuk yang menderanya, atau terik, atau hujan. Juga rasa jenuh dan bosannya menunggu. Yang penting aku senang ia menungguiku sampai bel berbunyi.

Kini, setelah aku besar, aku malah sering meninggalkannya, bermain bersama teman-teman, bepergian. Tak pernah aku menungguinya ketika ia sakit, ketika ia membutuhkan pertolonganku disaat tubuhnya melemah. Saat aku menjadi orang dewasa, aku meninggalkannya karena tuntutan rumah tangga.

Di usiaku yang menanjak remaja, aku sering merasa malu berjalan bersamanya. Pakaian dan dandanannya yang kuanggap kuno jelas tak serasi dengan penampilanku yang trendi. Bahkan seringkali aku sengaja mendahuluinya berjalan satu-dua meter didepannya agar orang tak menyangka aku sedang bersamanya.

Padahal menurut cerita orang, sejak aku kecil ibu memang tak pernah memikirkan penampilannya, ia tak pernah membeli pakaian baru, apalagi perhiasan. Ia sisihkan semua untuk membelikanku pakaian yang bagus-bagus agar aku terlihat cantik, ia pakaikan juga perhiasan di tubuhku dari sisa uang belanja bulanannya. Padahal juga aku tahu, ia yang dengan penuh kesabaran, kelembutan dan kasih sayang
mengajariku berjalan. Ia mengangkat tubuhku ketika aku terjatuh, membasuh luka di kaki dan mendekapku erat-erat saat aku menangis.

Selepas SMA, ketika aku mulai memasuki dunia baruku di perguruan tinggi. Aku semakin merasa jauh berbeda dengannya. Aku yang pintar, cerdas dan berwawasan seringkali menganggap ibu sebagai orang bodoh, tak berwawasan hingga tak mengerti apa-apa. Hingga kemudian komunikasi yang berlangsung antara aku dengannya hanya sebatas permintaan uang kuliah dan segala tuntutan keperluan kampus lainnya.

Usai wisuda sarjana, baru aku mengerti, ibu yang kuanggap bodoh, tak berwawasan dan tak mengerti apa-apa itu telah melahirkan anak cerdas yang mampu meraih gelar sarjananya. Meski Ibu bukan orang berpendidikan, tapi doa di setiap sujudnya, pengorbanan dan cintanya jauh melebihi apa yang sudah kuraih. Tanpamu Ibu, aku tak akan pernah menjadi aku
yang sekarang.

Pada hari pernikahanku, ia menggandengku menuju pelaminan. Ia tunjukkan bagaimana meneguhkan hati, memantapkan langkah menuju dunia baru itu. Sesaat kupandang senyumnya begitu menyejukkan, jauh lebih indah dari keindahan senyum suamiku. Usai akad nikah, ia langsung menciumku saat aku bersimpuh di kakinya. Saat itulah aku menyadari, ia juga yang pertama kali memberikan kecupan hangatnya ketika aku terlahir ke dunia ini.

Kini setelah aku sibuk dengan urusan rumah tanggaku, aku tak pernah lagi menjenguknya atau menanyai kabarnya. Aku sangat ingin menjadi istri yang shaleh dan taat kepada suamiku hingga tak jarang aku membunuh kerinduanku pada Ibu. Sungguh, kini setelah aku mempunyai anak, aku baru tahu bahwa segala kiriman uangku setiap bulannya tak lebih berarti dibanding kehadiranku untukmu. Aku akan datang dan menciummu Ibu, meski tak sehangat cinta dan kasihmu kepadaku.